PEKANBARU - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau bersama Satgas Pangan Polda Riau dijadwalkan akan melakukan sidak ke pasar dan distributor pangan di Riau, Selasa (27/12/2022) besok.

Sidak tersebut untuk menekan inflasi akibat bahan pokok mengalami kenaikan saat Natal 2022 dan jelang Tahun Baru 2023 (Nataru).

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto yang juga Ketua TPID Provinsi Riau, Senin (27/12/2022).

"Insya Allah besok kita akan kunjungan lapangan, kita cek langsung harga bahan pokok di pasar-pasar dan distributor," katanya.

SF Hariyanto mengatakan, saat ini inflasi di Riau masih tinggi 5,59 persen hampir sama dengan inflasi nasional. Kenaikan inflasi di Riau disebabkan beberapa bahan pokok saat Natal dan menjelang Tahun Baru 2023 mengalami kenaikan.

"Memang beberapa bahan pokok kenaikan. Namun, untuk ketersediaan bahan pokok masih aman, dan cukup memadai. Kita harap dengan stok masih aman hendaknya harga bisa stabil," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH mengatakan, beberapa harga bahan pokok secara umum stabil. Namun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti telur dan ayam.

"Harga bahan pokok yang masih naik itu telur, namun stoknya masih mencukupi. Selain telur, harga ayam ras juga mengalami kenaikan. Kemudian, harga beras premium mengalami kenaikan sedikit," katanya.

"Kalau harga ayam mengalami kenaikan Rp4.000 dari bulan sebelumnya, saat ini harganya Rp32.000 per Kg dari sebelumnya Rp28.000 per Kg. Telur sebelumnya Rp25.600 per Kg naik menjadi Rp27.700 per Kg," tukasnya. ***