WASHINGTON, GORIAU.COM - Sebuah perusahaan mainan seks di Amerika Serikat memberikan vibrator secara gratis untuk menghibur para pegawai pemerintah selama masa penutupan yang hingga kini masih berlanjut.

Perusahaan vibrators.com memberikan secara gratis 200 mainan seks per hari selama masa penutupan itu, seperti dilansir situs orange.co.uk, Selasa (8/10), mengutip laporan situs the Huffington Post.

Tom Nardone, Presiden PriveCo, perusahaan yang menjalankan situs itu, mengatakan mereka bisa melanjutkan memberikan mainan seks gratis untuk pegawai pemerintah bahkan jika penutupan berlangsung sampai Desember.

''Saat ini kira-kira kami punya 17 ribu vibrator yang akan diberikan secara gratis,'' kata Nardone.

''Saya berpikir mungkin kami harus memberikan vibrator gratis kepada karyawan federal. Dan seseorang berkata, 'Hal itu terdengar seperti ide yang baik, ini lantaran mereka tidak punya hal lain untuk dilakukan'.''

Penawaran gratis itu tidak perlu meminta orang untuk memverifikasi bahwa mereka adalah pegawai pemerintah sedang dirumahkan sebelum meminta mainan seks itu, meskipun di situs itu meminta bukti dan deskripsi orang yang bersangkutan. Di situs itu tertulis 'Karma akan datang kepada pegawai non-pemerintah yang mengeksploitasi tawaran ini'.

Penutupan sejumlah lembaga dan kantor penting pemerintah itu menyebabkan sekitar 800 ribu pegawai negeri sipil (PNS) Amerika dirumahkan dan tidak mendapat gaji karena pemerintah tidak sanggup membayar mereka.

Sejumlah taman nasional, museum, dan kantor pemerintah ditutup, termasuk operasional Badan Antariksa (NASA). Hanya beberapa sektor penting yang masih beroperasi seperti militer, Kementerian Luar Negeri, dan bandara.***