PEKANBARU, GORIAU.COM - Gubernur Riau Annas Maamun mengumpulkan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, kemarin. Uniknya, entah menganggap para perwakilan mahasiswa ini seperti anak sendiri atau cucunya, atau juga ada yang maksud lainnya, yang jelas Annas Maamun sempat menyodorkan amplop kepada perwakilan mahasiswa.

Peristiwa itu terjadi tak beberapa lama setelah pertemuan. Saat itu Ketua DPD I Partai Golkar datang ke mahasiswa dan ingin mengucapkan terima kasih karena telah hadir pada pertemuan, dan disaat itu pula Annas membawa amplop dan ingin membagikan kepada mahasiswa. Diduga amplop yang akan dibagikan berisi uang. Namun perwakilan mahasiwa berjumlah 24 orang sepakat menolak.

''Usai pertemuan itu, Pak Gubernur Riau berencana membagikan amplop ke kami. Tapi kami semua dari BEM se-Riau sepakat menolak," ucap Koordinator BEM Riau, Zulfa Hendri, kepada Okezone sebagaimana dikutip GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (16/9/2014).

Alasan penolakan, sambung Zulfa, karena BEM se-Riau tidak berhak atas amplop yang diberikan oleh Annas. Menurutnya, mahasiswa akan tetap mengkritik kinerja Annas sebagai kepala daerah.

''Mengenai penolakan amplop itu, kami minta maaf dan jelaskan ke Gubernur Riau bahwa kami tidak menerima itu amplop. Kami sudah sepakat untuk kritis ke gubernur jika ada yang menyimpang dan mendukung jika kebijakannya baik,'' ucapnya.

Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Annas memberi penjelasan mengenai kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukannya terhadap seorang wanita berinisial WW (39). Selain itu Annas juga menjelaskan terkait pembangunan Riau.

''Dalam kasus pelecehan seksual, malam itu Gubernur Riau menceritakan bahwa kasus ini bisa dipolitisasi. Dan Gubernur membantah melakukan pelecehan seksual. Sementara terkait pembangunan, Gubernur mengatakan akan terus membangun Riau,'' tandasnya.

Seperti diberitakan, mahasiswa di Riau genjar melakukan unjukrasa menyusul dugaan pelecehaan yang dilakukan Annas terhadap WW pada Mei 2014 lalu. Kasus tersebut kini tengah di tangan Bareskrim Mabes Polri. Baik WW maupun Annas kini saling lapor ke polisi. ***