JAKARTA, GORIAU.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih 2014-2019 dari Provinsi Riau, Intsiawati Ayus mendeklarasikan maju sebagai calom pimpinan DPD. Alasannya, Intsiawati ingin visinya terkait kemajuan DPD dan agenda kelembagaan tidak macet lagi dan dapat diprioritaskan tuntas secara lebih cepat dan efektif.

''Sebagai wakil daerah yang mendapat mandat langsung dari masyarakat, saya memiliki kewajiban moral politik berbuat yang terbaik bagi daerah. Kinerja dan prestasi saya di DPD tentu harus setinggi-tingginya sehingga konstituen bangga dan merasa tidak sia-sia memilih saya. Salah satu caranya saya harus ikut kompetisi pimpinan DPD,'' kata Senator asal Riau Intsiawati Ayus, di gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin 29 September.

Memasuki periode ketiga masa jabatan sebagai senator asal Riau menurut Intsiawati, merupakan waktu yang paling tepat untuk menghadapi tantangan dengan strategi baru di bidang komunikasi sekaligus fleksibel serta lobi yang konsisten sehingga mampu menjalin kerjasama kelembagaan yang sinergis dan dapat mengimbangi jam terbang politik DPR. ''Kualitas itu tidak kami dapatkan dari pemimpin periode yang lama. Padahal, pimpinan adalah juru bicara dan wakil anggota,'' tegasnya.

Dikatakannya, senator perempuan adalah puteri-puteri daerah yang memiliki kemampuan di atas rata-rata kaum laki-laki dalam bidang konsistensi dan dedikasi. "Kami harus ekstra keras bergulat dan berjuang menghancurkan banyak tembok dan dinding politik yang sebelumnya sudah terbuka bagi kaum laki-laki. Jadi sungguh wajar jika kami mengambil kesempatan berkompetisi untuk turut menentukan perjalanan lembaga ini," ujarnya.

Selain itu, sebagai wakil daerah Riau, dia menyatakan tidak akan menuntut jasa atas kekayaan daerah Riau yang disedot berpuluh-puluh tahun sehingga menjadi salah satu kontributor terbesar bagi kelangsuangan hidup negeri ini. "Juga bahasa Melayu Riau telah menjadi salah satu azimat perekat bangsa dan bahasa tutur kita bersama. Beri kesempatan saya untuk membangun kekuatan daerah-daerah dalam semangat keindonesiaan di DPD RI," tandasnya. ***