PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera memutuskan terkait pengelolaan Pasar Sail kedepannya, pasca kontrak kerjasama dengan pihak ketiga berakhir tahun 2022 lalu. Ada opsi untuk pengelolaan dilakukan kembali oleh pihak ketiga melalui Kerjasama Pemanfaatan (KSP).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, proses kajian untuk pengelolaan Pasar Sail masih berlangsung. Ia menargetkan kajian bakal tuntas akhir bulan ini, sehingga bisa diputuskan pengelolaan Pasar Sail kedepannya.

"Kita masih menanti hasil kajian, apakah pengelolaan dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru atau melalui KSP. Tidak lama lagi hasil kajian ini keluar, dalam bulan ini kajian harus selesai," ujar Zulhelmi Arifin, Selasa (10/1/2022).

Menurutnya, kajian masih dilakukan untuk mempertimbangkan keuntungan dalam pengelolaan. Apakah lebih menguntungkan dikelola langsung oleh Pemko Pekanbaru atau melalui pihak ketiga.

Pria yang akrab disapa Ami ini mengatakan, pengelolaan yang dilakukan harus bisa menguntungkan juga bagi masyarakat, Pemko Pekanbaru, dan pedagang sendiri.

"Kita harus punya hitung- hitungannya. Kalau kita yang kelola sendiri tentu Pasar Sail itu harus beberapa dilakukan renovasi, dan kita juga lakukan pengadaan pegawai untuk mengelola tempat itu," jelas Ami.

Ia menambahkan, usai kajian ini rampung bakal dilaporkan ke Pj Walikota untuk menentukan pengelolaan kedepannya. Untuk keputusan, dikatakan Ami, sepenuhnya ditangan pimpinan.

"Apakah kita yang kelola, atau pakai pihak ketiga melalui proses lelang sesuai dengan peraturan pemerintah," pungkasnya. ***