PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Payung Sekaki di Masjid Paripurna Al Mujahidin, Jalan Jendral, Rabu (1/2 MTQ ini hanya melombakan dua cabang dengan peserta 58 orang.

Ketua Panitia MTQ Kecamatan Payung Sekaki Zamzami mengungkapkan, MTQ ini digelar di Masjid Paripurna Al Mujahidin pada 1-2 Februari. Cabang Tilawatil Quran putra dan putri anak-anak berjumlah 14 orang.

Tilawatil Quran putra dan putri remaja berjumlah 14 orang. Tilawatil Quran putra dan putri dewasa berjumlah 14 orang. Tahfiz Alquran 1 Juz putra dan putri berjumlah 16 orang. Total peserta MTQ 58 orang.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Piala Bergilir MTQ Kecamatan dari Kelurahan Labuh Baru Barat. Piala bergilir ini akan diperebutkan pada MTQ Payung Sekaki kali ini.

Camat Payung Sekaki Rahma Ningsih mengatakan, MTQ ini merupakan rangkaian kegiatan pada bulan Januari di enam kelurahan. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution diminta memberikan piagam penghargaan kepada seluruh masjid yang menggelar MTQ mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

"MTQ ini guna menciptakan generasi yang religius dan qurani. Untuk MTQ tingkat kelurahan, kami hanya melombakan satu cabang yakni Tilawah Quran anak-anak, remaja, dan dewasa," ungkapnya.

Sedangkan MTQ tingkat kecamatan, ada dua cabang yang dilombakan yaitu Tilawah Quran dan Tahfiz 1 Juz putra dan putri. Kondisi ini memang agak miris.

"Kami akan memperhatikan kembali pembinaan kepada anak-anak di bidang pengembangan bakatnya dalam seni baca Alquran. Sebenarnya, anak-anak Payung Sekaki banyak yang berpotensi hafal hadist dan Alquran 30 Juz. Mereka ini sekolah di pondok pesantren," ucap Rahma.

Sementara itu, Pj Sekdako Indra Pomi mengatakan, pembukaan MTQ Kecamatan Payung Sekaki ini merupakan rangkaian dari MTQ tingkat Kota Pekanbaru yang akan digelar pada 11 Februari. Ia sangat bangga dan senang hadir di Masjid Al Mujahidin ini.

"Camat Payung Sekaki Rahma menjelaskan bahwa hanya dua dari sembilan cabang yang akan mereka ikuti di MTQ tingkat kota. Saya harap, anak-anak yang bertanding di MTQ tingkat kota nanti merupakan anak-anak tempatan. Jangan mengambil anak dari daerah lain," ujar Indra Pomi.

Kecamatan Payung Sekaki tidak apa-apa tidak juara tahun ini. Tapi, Payung Sekaki bisa juara pada tahun mendatang.

"Pj wali kota sudah memerintahkan ke LPTQ untuk membuka pengajian di TPA dan masjid serta yayasan. Pengajian itu difokuskan pada cabang-cabang yang dipertandingkan di MTQ," ucap Indra Pomi.

SMP IT Madani juga diminta mengajarkan kaligrafi kepada peserta didik. Supaya, Kecamatan Payung Sekaki memiliki qari dan qariah yang bertanding di setiap cabang.

"Semoga MTQ Payung Sekaki ini berjalan dengan baik. Selamat bertanding bagi para qari dan qariah. Semoga bisa menjadi utusan di MTQ tingkat kota," harap Indra Pomi. ***