JAKARTA - Majalah Forbes merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia. Hartono bersaudara masih menduduki posisi puncak dengan kekayaan bersih sebesar 37,3 miliar dolar AS.

Dikutip dari kompas.com, kekayaan Michael Hartono dan Robert Budi Hartono meningkat karena naiknya harga saham PT Bank Central Asia.

Di posisi kedua, keluarga Widjaja, empunya Grup Sinar Mas dengan total kekayaan bersih sebesar 9,6 miliar dollar AS.

Sebelumnya, keluarga Widjaja berada di urutan ketiga dengan harta sebesar 8,6 miliar dollar AS.

Pendiri grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, meninggal pada Januari 2019, meninggalkan kekayaannya yang besar bagi beberapa ahli waris yang sekarang dikelompokkan sebagai keluarga Widjaja.

Prajogo Pangestu berada di posisi ketiga orang terkaya Indonesia, dengan kekayaan sebesar 7,6 miliar dollar AS.

Peningkatan kekayaannya karena investor menaikkan saham Barito Pacific.

Sementara, posisi keempat adalah Susilo Wonowidjojo, dengan kekayaan bersih 2,6 miliar dollar AS, di mana sebelumnya ia berada di posisi ke dua.

Saham rokok kretek Gudang Garam miliknya turun setelah pemerintah membuat kebijakan adanya kenaikan harga rokok dan meningkatkan pajak cukai rokok tahun depan.

Selengkapnya, berikut 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:

1. Robert Budi dan Michael Hartono (37,3 miliar dollar AS)

2. Keluarga Widjaja (9,6 miliar dollar AS)

3. Prajogo Pangestu (7,6 miliar dollar AS)

4. Susilo Wonowidjojo (6,6 miliar dollar AS)

5. Sri Prakash Lohia (5,6 miliar dollar AS)

6. Anthoni Salim (5,5 miliar dollar AS)

7. Tahir (4,8 miliar dollar AS)

8. Boenjamin Setiawan (4,35 miliar dollar AS)

9. Chairul Tanjung (3,6 miliar dollar AS)

10. Jogi Hendra Atmadja (3 miliar dollar AS)

Lima nama baru muncul dalam daftar tahun ini, seperti penggemar mobil Ferrari dan pengusaha konstruksi Donald Sihombing di urutan ke-34 dengan kekayaan 970 juta dollar.

Donald Sihombing merupakan pendiri dan presiden direktur PT Totalindo Eka Persada, perusahaan konstruksi yang membangun hotel Four Seasons di Jakarta.

Tak hanya itu, pendatang baru lainnya adalah keluarga Ciputra di urutan ke 25, mewarisi kekayaan senilai 1,3 miliar dollar.

Pengusaha tekstil Iwan Lukminto pun masuk dalam urutan ke-50 dengan kekayaan 585 juta dollar.

Daftar disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan, dan analis.

Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.

Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.***