PEKANBARU – Pembangunan tol Bangkinang - Pangkalan terus digesa di awal tahun 2023. Beberapa progres sudah dilakukan termasuk dengan adanya penambahan akses masuk di Tanjung Alai, Kampar.

''Ada penambahan penlok di Tanjung Alai untuk akses keluar, sebagai akses sementara,'' ujar Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution pada rapat koordinasi (Rakor) evaluasi dan tindak lanjut pengadaan tanah dan pembangunan JTTS di Santika Premier Hotel Padang, Rabu (25/1/2023).

Wagubri menjelaskan, panjang ruas Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan tahap I itu sepanjang 24,7 kilometer dengan nilai investasi Rp7,31 triliun, STA 41+000 (kilometer 41) sampai dengan STA 64+700 (kilometer 64.700).

Kondisi saat ini, ruas tol tersebut telah diterbitkan Penetapan Lokasi (Penlok) berdasarkan SK gubernur Nomor Kpts.1289/VIII/202 ditetapkan 25 Agustus 2020.

"Pembangunan konstruksi pada ruas ini telah mencapai 59,36 persen dan pengadaan lahan baru mencapai 56,61 persen, pembangunan konstruksi pada ruas ini akan dilaksanakan pengerjaannya pada tahun 2023," ucapnya.

Edy Nasution menerangkan, permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan ruas Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan tersebut adalah lahan pembangunan jalan tol pada trase Bangkinang - Pangkalan tahap I seluas 96 hektare yang masuk dalam kawasan hutan dan uang ganti kerugiannya yang belum dibayarkan. ***