PEKANBARU - Empat hari pencarian Saperius Hulu (20) yang hilang di Danau PLTA Bendungan Harau Kecil Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, akhirnya membuahkan hasil, Selasa (17/1/2023).

Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi badan sudah mulai membengkak.

Pencarian tim SAR gabungan dimula di sekitar lokasi kejadian dengan operasi sejauh lebih kurang 3 Km ke arah hulu dan 2 km ke arah hilir.

Selain itu, Tim SAR yang di darat juga melakukan penyisiran sejauh lebih kurang 3 km.

Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan Tim SAR gabungan sekitar 30 meter dari lokasi tenggelam.

"Jasad korban ditemukan setelah empat hari dilakukan pencarian," kata Nyoman.

Setelah ditemukan jasad korban langsung di evakuasi ke darat, lalu diserahkan kepada pihak keluarganya.

"Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR gabungan ditutup," sebut Nyoman.

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam setelah sampan yang ditumpanginya bersama Rencanasaugi Giawa (22) dan Ucok Giawa (19) terbalik pada Sabtu (14/1/2023) malam.

Informasi yang disampaikan Andreas Tokoh warga Nias, sampan terbalik saat ketiganya dalam perjalanan mencari sembako.

"Setelah sampan terbalik Rencanasaugi Giawa dan Ucok Giawa berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Saperius Hulu hilang," ucap Nyoman.

Sebelumnya pihak keluarga sudah melakukan pencarian dan tidak membutuhkan hasil, sehingga langsung melapor ke Basarnas Pekanbaru. ***