PEKANBARU - Seorang anak buah kapal Shuenn Man 23 Syaefullah, dilaporkan hilang di Perairan Selat Malaka. Tim SAR gabungan langsung diturunkan melakukan pencarian.

Syaefullah dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal pada titik koordinat 2°59.32'N 100°51.32'E berjarak 51,58 Km dari Unit Siaga Rohil, Heading 4,86 derajat.

Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, sejak dikabarkan hilang pencarian menemui beberapa kendala seperti ombak yang tinggi.

"Korban dilaporkan hilang Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 10.57 WIB," kata I Nyoman, Kamis (12/1/2023).

Nyoman menjelaskan, informasi jatuhnya korban diterima sekitar pukul 15.25 WIB, lalu sekitar pukul 15.30 WIB Kantor SAR Pekanbaru berkoordinasi melalui Hp Satelit kepada Kapten Kapal Shuenn Man namun tidak termonitor.

Selanjutnya tim SAR melakukan koordinasi kepada pihak Vts Dumai agar bersama-sama Tim Rescue Unit Siaga Rohil berangkat ke lokasi kejadian.

Tim gabungan yang tiba sore sempat melakukan pencarian, namun sekitar pukul 20.00 WIB tim kembali ke pelabuhan karena hujan dan gelombang laut yang tinggi.

"Pencarian sempat dihentikan karena kondisi cuaca dan gelombang laut yang tinggi," jelas I Nyoman.

Esoknya pada Rabu (11/1/2023) tim gabungan kembali melanjutkan pencarian menggunakan sistem paralel dengan radius 2 Nautical Mile (NM).

Hingga pukul 18.00 WIB pencarian kembali dihentikan karena kondisi cuaca yang mendung dan tingginya ombak mencapai 1 hingga 2 meter.

"Hari ini Kamis (12/1/2023) tim gabungan kembali melakukan pencarian menggunakan sistem paralel dengan radius lebih kurang 5 Nm, ke empat arah," ujar Nyoman. ***