JAKARTA - Seorang sopir truk di Kalimantan Selatan merekam tindakan pungutan liar (pungli) yang dilakukan polisi terhadap dirinya. Video pungli tersebut kemudian viral di media sosial.

Video pungli oleh oknum polisi itu disebarkan akun Andi Satria dalam akun Facebooknya. Terlihat sopir truk merekam aksi pungli yang disebutnya sering dilakukan oleh oknum.

''Nih ada lagi. Ada pemerasan dari kepolisian,'' kata sopir sambil mengendarai truknya.

Tak berapa lama kemudian, truk itu berhenti. Sopir membuka pintu dan langsung disambut oleh oknum polisi yang bertanya kepadanya sambil merokok.

''Ketemu siapa?'' tanya oknum itu.

''Cecep pak,'' jawab sopir.

''Berapa ngasih Cecep?'' kata oknum polisi itu lagi.

''Tadi Rp50 ribu pak,'' ujar sopir.

Setelah itu, keduanya saling bercakap dalam bahasa daerah. Usai menanyakan soal duit setoran, sopir mengambil uang Rp100 ribu dari dompet dan memberikan kepada oknum polisi itu.

Oknum tersebut kemudian menutup pintu truk. Sopir pun kembali melanjutkan perjalanan sambil memberi tahu bahwa praktik pungli memang kerap terjadi di wilayah itu.

''Lihat kan? Pasti itu. Makan duit haram,'' kata sopir menyindir.

Sudah Ditahan

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan AKBP M Rifai mengatakan, pihak Polda Kalimantan Selatan telah menindak oknum yang melakukan praktik pungli tersebut.

"Terhadap kedua anggota sudah dilakukan tindakan disiplin," ujar M Rifai kepada detikcom, Senin (14/8/2017).

Rifai mengatakan, pihaknya telah memeriksa oknum tersebut. Selain itu, oknum juga ditahan atas perbuatan mereka.

''Sudah diperiksa dan ditahan di bid Propam Polda Kalsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,'' kata Rifai.***