JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan kebijakan pemerintah memberikan kemudahan kepada tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Indonesia menyebabkan sebagian rakyat Indonesia kesulitan memperoleh pekerjaan di Tanah Air.

Karena itu, Sandi berjanji, jika ia dan Prabowo Subianto mendapat mandat rakyat memimpin Indonesia, setiap TKA yang ingin masuk ke Indonesia harus menguasai Bahasa Indonesia.

''Untuk tenaga kerja asing kami memiliki konsep yang sangat jelas bahwa kami akan memastikan siapa pun yang bekerja di sini harus bisa berbahasa Indonesia, seperti para tenaga kerja kita yang ada di luar negeri harus mengasah keterampilannya,'' tegas Sandi, saat debat Cawapres, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Ahad (17/3) malam.

Sandi juga memastikan, ia bersama Prabowo akan mengontrol jumlah TKA yang ada di Indonesia agar tetap terukur dengan jumlah tenaga kerja yang ada di Indonesia.

Dengan mengedepankan UMKM, Sandi akan memprioritaskan penyediaan lapangan kerja bagi anak bangsa.

''UMKM adalah solusinya industri berbasis pengolahan juga menjadi solusi. Jika kita berpihak kepada penciptaan lapangan kerja melalui UMKM 97 persen dari penciptaan lapangan kerja dan 60 persen dari produk domestik bruto, kita akan disumbangkan oleh UMKM program OK OCE yang kami dorong berpihak kepada UMKM,'' tutup Sandi.***