PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) belum berhasil membekuk tersangka narkotika yang kabur pada 9 April 2014 lalu. Larinya pria yang masih dirahasiakan identitasnya ini tidak diketahui petugas jaga di tahanan.

"Petugas yang berjaga saat itu sudah diperiksa Provost Polres Inhu. Masih diselidiki apakah disengaja atau tidak, tim pemburu tahanan kabur sudah dibentuk," kata Kapolres Inhu Aris Prasetyo di Pekanbaru, Senin (14/4/2014).

Menurut Aris, tim pemburu tahanan terdiri dari 6 anggota Polres Inhu. Mereka tidak dibolehkan masuk kantor sebelum berhasil menangkap dan memasukkan tahanan kabur ke sel.

"Tidak dibenarkan pulang, sebelum tahanan kabur berhasil ditangkap. Ini merupakan komitmen polisi untuk menegakkan hukum," tegas Aris.

Aris membantah pihaknya menutup-nutupi informasi kaburnya tahanan di Mapolres Inhu. Ia hanya belum bisa memberikan keterangan karena anggotanya masih mengumpulkan penyebab kaburnya tahanan.

"Begini mas, informasi apa yang mau diberikan sebelum informasi itu lengkap. Kami tidak mau setengah-setengah memberikan informasi. Kapolda saja begitu kejadian belum saya laporkan karena saya masih menyusun langkah-langkah penangkapan. Setelah ada langkah konkret, baru saya laporkan," terang Aris.

Dijelaskan Aris, tahanan narkotika diletakkan dalam sebuah sel di Mapolres. Ada beberapa petugas berjaga saat itu. Karena ketiduran, tahanan merusak gembok dan langsung kabur dari Mapolres.

"Ketahuan adanya tahanan kabur sewaktu petugas bangun dari tidur. Ketahuannya sudah pagi. Anggota yang berjaga ini sudah diperiksa untuk dimintai keterangannya," terang Aris.

Ditegaskan Aris, pengejaran tahanan kabur menjadi prioritasnya saat ini. Ia tidak ingin mendapat citra buruk dengan kaburnya tahanan. "Harus ditangkap. Sudah saya perintahkan anggota untuk bekerja keras," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo SIK membantah kalau Polda Riau menutup informasi dan tidak mau memberi keterangan terkait tahanan kabur ini.

"Kalau ada informasi lengkap, saya berikan. Kenapa belum diberikan kemarin, karena saya belum mendapat informasi lengkap dari Kapolresnya," tegas Guntur. ***