PEKANBARU – Salah satu efek dikurung terlalu lama dalam sel tahanan adalah stres. Karena itu, untuk menghindari warga binaannya mengalami stres, Lapas Kelas II A Pekanbaru selalu memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani hukuman untuk ''berangin-angin''.

Jadwal ''berangin-angin'' atau keluar dari kamar diberikan setiap pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 11.00 Wib.

"Warga binaan yang ada di Lapas Kelas II A Pekanbaru ini setiap harinya diberikan kesempatan untuk berangin angin mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 11.00 Wib," ujar Kalapas Kelas II A Pekanbaru Sapto Winarno Selasa (3/1/2023).

Winarno menyebutkan, saat menjalani kegiatan berangin-angin, warga binaan bisa melakukan berbagai macam kegiatan pembinaan baik yang bersifat kepribadian maupun kemandirian.

Kegiatan Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian meliputi hal-hal yang berkaitan dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga kesadaran berbangsa dan bernegara, intelektual, sikap dan perilaku; kesehatan jasmani dan rohani, kesadaran hukum, reintegrasi sehat dengan masyarakat, keterampilan kerja dan latihan kerja.

"Saat berangin-angin itulah warga binaan pemasyarakatan dapat mengikuti berbagai macam kegiatan pembinaan baik yang bersifat kemandirian maupun kepribadian. Tujuannya adalah untuk menghilangkan stres dan mencegah gangguan kamtib. Bila hari-hari mereka diisi dengan berbagai macam kegiatan maka pikiran untuk berbuat sesuatu yang menyimpang relatif berkurang," jelasnya. ***