PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau melalui KPH Tasik Besar Serkap menginisiasi kegiatan Konservasi Kehati dan Pelestarian lingkungan berbasis masyarakat melalui program Konservasi Bersama Masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan PT. RAPP-APRIL Group.  Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga.

Program ini dilakukan dengan membangun kemitraan bersama pemangku kepentingan untuk kegiatan perlindungan dan penjagaan hutan dengan menghormati hak-hak masyarakat melalui Persetujuan di Awal Tanpa Paksaan.

Sehingga diharapkan program Konservasi Bersama Masyarakat dapat meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat dengan mengembangkan kemampuan agribisnis sesuai program Sustainable Development Goal (SDG) dan Community Development.

Tidak hanya itu, juga diharapkan dapat terciptanya lingkungan yang sehat seperti air bersih, udara bersih, perlindungan satwa dan nilai konservasi tinggi.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengapresiasi kolaborasi Dinas LHK Provinsi Riau bersama PT RAPP dan elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan yang ada.

Kekayaan alam Provinsi Riau berupa sumber daya hutan, kata Gubri, harus dapat dikelola secara bijaksana, sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat berkelanjutan bagi sistem penyangga kehidupan.

Pengelola sumber daya alam secara tidak bijaksana, diyakini akan menimbulkan berbagai gejala lingkungan, seperti kerkeringan, banjir, kebakaran hutan lahan, dan fenomena perubahan iklim yang sangat merugikan dan mengancam kehidupan.

"Kami menyambut baik dan menyampaikan penghargaan atas inisiasi kerjasama yang dibangun unsur pemerintah provinsi dan kabupaten, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan dukungan PT. RAPP yang berupa program Konservasi Bersama Masyarakat," jelas Gubri di Pekanbaru, Senin (19/12/2022).

Program Konservasi Bersama Masyarakat ini, merupakan bentuk kolaborasi para pihak, untuk mewujudkan kelestarian hutan dan ekosistem gambut, termasuk perbaikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Manajemen PT RAPP, M. Ali Sabri mengatakan bahwa berbagai ancaman dapat terjadi akibat berkurangnya hutan dan keanekaragaman hayati yang tidak hanya mengancam keberlangsungan Indonesia tetapi juga termasuk iklim dunia.

Untuk menyelamatkan keberlangsungan bumi dan keanekaragaman hayati, Ali Sabri menganggap upaya pelestarian atau konservasi sangat penting dilakukan.

"PT. RAPP – APRIL Group telah berkomitmen dan memiliki kebijakan untuk mengambil pendekatan secara landscape atau bentang alam dalam melestarikan hutan, lahan gambut, dan nilai-nilai lingkungan dan sosial penting lainnya," jelasnya.

Dengan adanya program Konservasi Bersama Masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kegiatan perlindungan perbaikan hutan dan lingkungan. ***