PEKANBARU - Capaian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih rendah. Banyak masyarakat masih enggan untuk memperoleh suntikan vaksin booster pertama maupun vaksin booster kedua.

Masyarakat yang mendapat suntikan booster pertama saat ini baru 38,6 persen. Sedangkan masyarakat yang sudah mendapat vaksin booster kedua hanya 2,17 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy tidak memungkiri bahwa capaian vaksin booster satu maupun booster kedua masih rendah. Ia mengaku banyak masyarakat masih enggan mendapat suntikan vaksin dosis ketiga dan dosis keempat.

"Bahkan ada juga masyarakat yang belum mendapat vaksin dosis kedua. Artinya ada yang belum mendapat suntikan vaksin dosis lengkap," terangnya.

Pihaknya pun mendorong layanan vaksin booster tersedia di puskemas. Ia mengatakan bahwa layanan vaksin booster tidak hanya di mal vaksinasi saja.

Dirinya menilai layanan vaksin booster dibuka di puskesmas sebagai upaya percepatan vaksinasi booster. Ia menyebut bahwa pemberian vaksin booster sebenarnya sudah bisa diberikan di puskesmas.

Zaini menyebut sudah memberi instruksi kepada puskesmas agar membuka layanan vaksin booster. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Kementrian Kesehatan RI. ***