BATAM - Pendakwah Hj Neno Warisman sempat tertahan di Bandara Hang Nadim, sejak Sabtu malam (29/7) hingga Minggu dinihari, karena dihadang sekelompok massa yang menolak kehadirannya di Batam.

Dikutip dari liputan6.com, setelah tertahan sekitar enam jam, artis senior itu akhirnya bisa keluar dari Bandara Hang Nadim dan kemudian dibawa ke hotel untuk beristirahat.

Evakuasi Neno Warisman keluar dari bandara dilakukan setelah pihak kepolisian, DPRD Batam dan panitia Gerakan 2019 Ganti Presiden melakukan negoisasi dengan perwakilan massa yang menolak kedatangan Neno.

Dari negosiasi itu, akhirnya diambil keputusan untuk membolehkan Neno keluar dari Badara. Sempat terjadi keributan kecil ketika sebuah mobil yang membawa Neno keluar area bandara. Namun, situasi segera kondusif lagi.

''Ibu Neno baik-baik saja. Sudah ada di sini (di sebuah hotel). Semua tidak menginginkan hal seperti ini. Batam harus aman,'' ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang Batam, Komisaris Besar Polisi Hengki, saat dihubungi, Minggu dinihari.

Neno Warisman dijadwalkan menghadiri sebuah kegiatan tablig akbar dan deklarasi Gerakan 2019 Ganti Presiden di Batam pada Minggu (29/7/2018). 

Namun, sekelompok massa menghadang kedatangan Neno di Bandara Hang Nadim. Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk-spanduk yang bertuliskan pesan-pesan penolakan kehadiran Neno.

Neno pun dalam video yang diunggah Neno mengaku sedih kehadirannya ditolak oleh warga.

''Saya sedih sekali, karena kan kita ini satu hal ya, objek vital itu enggak boleh ya ada massa berkumpul banyak. Kenapa mesti kayak gitu? Ya, saya sedih karena apa, kayak ada yang janggal gitu,'' kata Neno dalam video yang beredar.

''Kita menyuarakan aspirasi kita, dijaga oleh konstitusi kita, kenapa kita diperlakukan seperti ini,'' ujar dia lagi.***