PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membeli langsung hasil panen komoditas pangan di Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengendalikan inflasi. Lima kepala Dinas Pertanian dari lima kabupaten dan kota telah memaparkan komoditas yang diinginkan Pemko Pekanbaru.

"Pertemuan ini merupakan komitmen Pj Wali kota. Beliau meminta ada langkah-langkah yang konkret terkait kerja sama daerah dalam rangka mengendalikan inflasi yang menjadi atensi kita bersama," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut usai pertemuan dengan lima kepala Dinas Pertanian di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (15/2/2023).

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan, setiap kabupaten dan kota di Sumbar ini memiliki keunggulan komoditas pangan seperti beras, cabai, dan bawang.

"Makanya, kami akan menjalin kerja sama terkait pasokan komoditas pangan dan bibitnya. Kebutuhan Kota Pekanbaru akan cabai sekitar 20 ton per hari," ujarnya.

Sementara, Pekanbaru hanya bisa menyediakan 10 persen dari kebutuhan. Jadi, Pemko Pekanbaru hanya mencarikan 90 persen lainnya dari lima kabupaten dan kota ini.

"Empat daerah menyatakan kesanggupannya menyuplai cabai bawang dan beras. Sedangkan Kota Payakumbuh hanya bisa memasok telur," ungkap Firdaus.

Dengan beli langsung hasil panen dari petani, Pemko Pekanbaru berharap dapat efisien dalam rantai pasok komoditas pangan. "Makanya, kami coba pangkas itu melalui bantuan transportasi. Tadi, kami minta nomor kontak para petani di lima daerah itu. Kami juga sudah mendapat garansi dari lima kepala dinas pertanian di lima daerah di Sumbar," ucap Ingot.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mencegah kenaikan harga pangan. ***