DENPASAR - Gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Bali, Selasa (16/7/2019) pagi, pukul 07:18:36 WIB. BMKG merilis, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dikutip dari republika.co.id, informasi dari BMKG Denpasar, gempa yang berpusat di 9.11 lintang selatan, 114.54 bujur timur, dengan kedalaman 68 km itu terjadi di 83 km barat daya Nusa Dua, 84 km barat daya Jembrana, 89 km barat daya Denpasar, 90 km barat daya Tabanan, dan 917 km tenggara Jakarta.

Guncangan gempa yang terasa sangat kuat membuat para siswa dan guru di Jembrana panik hingga berhamburan ke luar kelas.

''Murid-murid sekolah di Kabupaten Jembrana berhamburan keluar, salah satunya murid di MTs Darussalam Pengambengan, Negara. Semuanya panik, termasuk guru,'' kata warga Negara, Kabupaten Jembrana, Irfan.

Terasa Hingga Lombok

Getaran gempa magnitudo 6,0 yang berpusat di Bali, Selasa pagi, terasa juga di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Warga pun sempat panik.

Dari pantauan Antara, sejumlah warga yang tinggal di kawasan pemukiman berhamburan ke luar karena guncangan gempa sangat terasa kuat. Siswa dan siswi sekolah dasar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar, turut berhamburan ke luar kelas.

''Gempa terasa kencang sekali,'' kata Nining, warga Kota Mataram.

Orang tua murid di sejumlah sekolah juga mengecek anak-anaknya karena khawatir terjadi gempa kembali.

''Saya harus mengecek anak saya, gempanya lumayan lama,'' kata orang tua murid yang tinggal di Karang Bedil. ***