PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang bocah laki-laki inisial AP (12) diduga menjadi korban sodomi yang dilakukan tetangganya bernama Sy. Korban mengaku manut karena diiming-imingi akan diberikan uang setelah menuruti permintaan pelaku. 

Parahnya, aksi bejat itu dilakukan pelaku di kolong rumah korban. Tak ayal, Idr (41), ibu korban yang mendapat pengakuan dari korban atas apa yang dialami anaknya itu, langsung melaporkan pelaku ke Polresta Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi merdeka.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Kamis (23/10) membenarkan adanya laporan korban yang didampingi keluarganya.

''Atas laporan dari keluarga korban, penyidik langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan,'' ujar Guntur.

Data di kepolisian menyebutkan, kasus sodomi tersebut terjadi pada Selasa (21/10) lalu, sekitar pukul 20.00 Wib. Terungkapnya kasus ini berawal ketika Idr mendapati bingkisan dan uang senilai Rp 4 ribu di kamar anaknya.

Merasa penasaran, Idr menanyakan kepada anaknya, siapa yang memberikan bingkisan dan uang tersebut. Dengan polos, AP menjawab semua pertanyaan ibunya, dan mengatakan uang dan bingkisan itu diberikan oleh Sy, tetangganya itu.

Kepada sang ibu, korban juga mengaku disodomi di bawah kolong rumah. Alangkah kagetnya Idr mendengar pengakuan dari anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut.

Berharap pelaku ditangkap dan diproses secara hukum yang berlaku oleh polisi, Idr pun melaporkan aksi bejat pelaku ke Polresta Pekanbaru.

Berangkat dari laporan ibu korban, anggota Polresta Pekanbaru pun langsung turun ke lokasi dan berhasil menangkap Sy yang pada saat itu kebetulan sedang berada di rumahnya.

''Setelah diinterogasi, pelaku tidak membantah dan mengakui semua kelakuannya terhadap korban. Pelaku mengakui perbuatannya, saat ini sudah diamankan Polresta Pekanbaru guna penyidikan lebih lanjut,'' terang Guntur. ***