PADANG – Polres Dharmasraya dan Resmob Polda Sumbar terus melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri sawit yang menabrak dua anggota Brimbol Polda Sumbar dari Satbrimob Padang Padang. Kabid Humas Polda Sumatera Barat AKBP Syamsi membenarkan adanya penangkapan RD, salah satu komplotan pencuri kelapa sawit dan penabrak dua anggota Brimob Polda Sumbar hingga tewas di kebun sawit PT Sumbar Andala Kencana (SAK), Kabupaten Dharmasraya.

Penangkapan salah satu tersangka ini (berinisial RD), kata AKBP Syamsi, bisa menjadi titik terang untuk mengungkap penyebab terjadinya kasus ini serta jumlah tersangkanya. Selama ini kita masih meraba-raba berapa sebenarnya pelaku. Dua temannya ini sudah meninggal setelah ditembak polisi ketika melawan hendak ditangkap.

Dengan tertangkapnya satu orang tersebut dalam keadaan hidup, bisa membantu polisi dan menjadi saksi kunci dalam insiden itu. “Tadi dapat informasi dari Kapolres Dharmasraya, terduga tersangka ini masih dalam perjalanan dari Lampung ke Dharmasraya,” ujarnya, Sabtu (30/1/2016) dilansir dari okezone.com.

Syamsi mengungkapkan, setelah tiba di Mapolres Dharmasraya, pihak penyidik akan memeriksa RD. Setelah mendapat informasi tersebut, termasuk motifnya, nanti disampaikan ke wartawan.

“Nanti ya, kita tunggu dulu tiba di Dharmasraya. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang bersangkutan, baru bisa terungkap, termasuk berapa jumlah tersangka yang terlibat,” ucapnya.

RD yang diduga salah satu kompolotan pencuri sawit dan penabrak dua anggota Brimob ini ditangkap di rumahnya di Lampung, kemarin sore. Penangkapan tersebut atas koordinasi dengan polisi setempat. (***)