JAKARTA - Mazda sepertinya sudah tidak alergi lagi dengan mobil listrik. Foto mobil listrik pertama mereka sudah bisa dilihat. Mobil itu mirip CX-5 dan CX-3, tertangkap kamera amatir tengah diuji di Norwegia.

Seperti dilaporkan situs electrek.co, produk perdana Mazda berjantung elektrik itu sangat mirip CX-5. Tapi dibalut warna gelap seluruh bodinya. Saat diteliti, tidak ada corong knalpot di buritan.

Serta ada tonjolan di atas fender roda belakang kanan. Menurut narasumber yang mengambil foto, mobil itu juga terdengar seperti mobil listrik pada umumnya. Yang berarti tak bersuara, seperti mobil Mazda yang memakai mesin konvensional Skyactiv.

Namun hanya itu informasi yang tersedia saat ini. Tak ada detail lain yang disajikan. Bahkan dari Mazda sendiri, belum ada informasi resmi yang dilempar. Ekspektasinya, akhir tahun ini, ada informasi soal mobil listrik Mazda.

Sedang perkenalan dan peluncuran terjadi tahun depan. Informasi itu diungkap langsung oleh CEO Mazda, Akira Marumoto.

Dilansir dari Autonews Eropa, Marumoto berkata, mobil listrik pertama Mazda dengan baterai muncul tahun depan. Kemudian disusul model plug-in hybrid (PHEV) pada 2021 dan 2022.

Dipastikan produk elektrifikasi mereka, bukan khusus pasar Eropa, tapi merupakan produk global. Menariknya, Mazda juga punya target menjadikan semua lini mereka berjantung elektrik dan hybrid pada awal 2030.

Pada pewartaan sebelumnya, sekitar 2016, Mazda bilang punya rencana membangun basis elektrifikasi di Amerika Serikat bersama Toyota. Lantas meluncurkan mobil listrik perdana pada 2019.

Sayangnya, rencana itu sempat tertunda. Sedang informasi terbaru, peluncuran mobil listrik pertama Mazda pada 2020.

Meski punya kerja sama dengan Toyota, Marumoto bilang produk perdana mereka hasil kreasi sendiri dengan rancang bangun khas Mazda. Bukan produk kerja sama.

Yang menjadikannya menarik, Mazda selama ini seperti acuh tak acuh soal mobil listrik. Lihat saja lini produk dan konsep mereka. Bahkan dalam skala global, tak ada satupun yang mengarah ke elektrifikasi.

Sedang untuk menekan emisi, Mazda memanfaatkan mesin Skyactiv-X yang bisa mengatur kompresi dengan teknologi kombinasi mesin bensin dan diesel.

Kebijakan dan regulasi terkait emisi gas buang kian ketat di sejumlah negara, khususnya kawasan Eropa. Hal itu jadi salah satu yang memaksa Mazda untuk mulai memikirkan mobil listrik.

Marumoto juga memberi kepastian, Mazda dengan mesin Skyactiv-X bisa dikemudikan pada tahun ini. Jadi timeline-nya Mazda Skyactiv-X tahun ini, mobil listrik tahun depan dan Mazda PHEV pada 2021.

Kita nantikan saja perkembangannya. Siapa tahu mobil listrik Mazda meramaikan pasar Indonesia. ***