PALU - Gedung Pusat Pelatihan Pendidikan dan Pembinaan Warga Gereja GPI Djono Oge di Lagaleso Kabupaten Sigi, termasuk bangunan yang hancur dan rata dengan tanah akibat diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,4, Jumat (28/9) lalu.

Dikutip dari tribunnews.com, pada Sabtu (6/10/2018), Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin di bawah pimpinan Dan SSK Kapten Czi Basor Hermawan, mencari korban yang diduga tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di komplek Gereja GPI, menggunakan peralatan seadanya.

Dalam pencarian dan evakuasi korban gempa tersebut, personel Yonzipur menemukan satu buah brankas milik GPI, yang berisikan sertifikat gereja, dokumen penting, serta uang tunai lebih Rp1 miliar. Pihak gereja, dalam hal ini Pendeta Geraja GPI Wilson Wetzler Lampie (44) membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik Gereja GPI.

''Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan kami sampaikan terima kasih,'' ucap Pendeta Wilson dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Minggu (7/10/2018). ***