PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih menyiagakan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 walaupun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut pemerintah pusat.

Tempat isolasi ini disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien Covid-19. Pemko Pekanbaru menyiagakan Rusunawa Rejosari sebagai tempat isolasi.

Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, saat ini Rusunawa Rejosari masih belum terisi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

"Untuk sementara Rusunawa kosong. Jadi kalau perlu isolasi kita arahkan ke sana," terang Indra Pomi Nasution, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, saat ini kondisi sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah cenderung turun. Kasus harian hanya berkisar dibawah 5 orang. Indra mengaku mereka yang terpapar covid juga bukan terinfeksi dari warga tempatan di Pekanbaru.

"Kemarin hanya 3 orang, dan itu mereka isolasi mandiri. Yang terpapar itu biasanya mereka yang datang dari luar daerah, ada yang datang dari Bengkalis, Siak, dan lain-lain," jelasnya.

Walaupun demikian, pemerintah kota tetap menyiagakan fasilitas kesehatan dan tempat isolasi jika sewaktu-waktu ada kenaikan kasus. Dirinya juga tetap mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan walaupun status PPKM sudah dicabut.

Mereka yang beraktivitas di luar ruangan diimbau tetap menggunakan masker dan rutin mencuci tangan. Selain itu, dikatakan Indra, pemberian vaksin Covid-19 masih tetap berjalan.

Ada vaksin dosis I, II, dan booster yang disediakan pemerintah. Masyarakat bisa mendapatkan vaksin ini di fasilitas kesehatan pemerintah. ***