BANDUNG, GORIAU.COM - Sebanyak 140 sekolah SMA dan sederajat masuk dalam daftar hitam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Pengelenggara pun mengingatkan dan menunggu bentuk klarifikasi dari sekolah yang diduga melakukan kecurangan ini melalui penerapan Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) 2014.

"140 (hitungan 2013) masuk dalam blacklist. Itu mereka harus verifikasi kepada panitia," terang Ketua Umum SNMPTN 2014 Ganjar Kurnia dalam jumpa persnya di Bandung, Sabtu (4/1/2014).Rata-rata, sekolah yang melakukan kecurangan ditemukan panitia yaitu adanya perbedaan angka antara nilai rapor yang disetorkan ke PDSS dengan aslinya. "Masalahnya ini soal kejujuran. Bagi kami ini adalah hal penting. Kalau enggak jujur bagaimana siswanya yang masuk kuliah," katanya.Sanksi tegas pun dilontarkan Ganjar yang merupakan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tersebut. Di antaranya adalah sekolah yang diduga melakukan kecurangan pada tahun sebelumnya, tapi tidak melakukan klarifikasi tidak akan diikut sertakan dalam SNMPTN tahun berjalan.Panitia akan mengusulkan kepada Disdik untuk memberikan sanksi pemberhentian atau penggantian kepala sekolah. Terakhir ialah siswa yang melakukan kecurangan akan dibatalkan kelulusan SNMPTN-nya.***