PADANG – Kota Bandung akhirnya kepincut dengan program ‘Smart Soccer City’ yang digagas Kota Padang. Hal ini terungkap saat Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo bertemu Walikota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (13/1/2016) lalu.

Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo saat dikonfirmasi mengatakan, setelah bertemu Walikota Bandung, akhirnya Bandung menyatakan diri ikut bersinergi dalam program pengembangan sepakbola “Smart Soccer City”. “Kota Padang konsen untuk mengkonkritkan ‘Smart Soccer City’, dan Bandung siap untuk itu,” ujar Mahyeldi saat diwawancarai, Jumat (15/1/2016). Dikatakan Mahyeldi, setelah Bandung ikut ambil bagian dalam program “Smart Soccer City”, Padang akan terus menjalin kerjasama dengan kabupaten / kota yang ada di Indonesia. Nantinya, diharapkan akan terdapat 20 kota yang benar-benar konsentrasi dengan sepakbola dan tergabung ke dalam program “Smart Soccer City”. “Dalam pertemuan dengan pengurus Apeksi di Jakarta kemarin sudah saya sampaikan, dan alhamdulilah mendapat respon dari kabupaten dan kota yang ada,” sebut Walikota. Setelah 20 kota di Indonesia itu tergabung ke dalam “Smart Soccer City”, nantinya akan disinergikan dengan 20 klub sepakbola di dunia yang juga konsentrasi dengan pengembangan sepakbola. “Sehingga nantinya di Indonesia ada 20 klub yang ditangani oleh 20 negara,” tukas Mahyeldi. Program “Smart Soccer City” ini punya banyak manfaat dalam pengembangan sepakbola di Tanah Air. Duapuluh klub itu akan dapat menggelar kompetisi maupun ikut dalam kompetisi yang dilaksanakan oleh badan sepakbola nasional. Selain itu 20 klub ini tentunya juga dilatih oleh pelatih asing. “Dan ini juga kesempatan bagi kita untuk mengirim pesepakbola kita di Kota Padang untuk dilatih oleh klub tersebut. Sehingga kita harapkan ke depan mereka dapat mengisi klub sepakbola yang ada di Indonesia,” katanya.Sebenarnya, langkah untuk mengasah bibit pesepakbola di Padang sudah dimulai sejak jauh-jauh hari. Beberapa waktu lalu, Akademi PSP Padang mendatangkan pelatih Ajax Amsterdam, Simon Tahamata untuk mencari bibit di Padang. Akhirnya enam pemain sudah didapatkan. Mereka akan terus digodok dan akan dikirim ke Selangor, Malaysia untuk berlatih. Dan setelah itu ditempa di klub yang ada di Eropa. (Hms/Charlie / Mursalim)