PEKANBARU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru mencatat prevelensi stunting di Kota Pekanbaru berkisar 11,4 persen diawal tahun 2023 ini. Stunting merupakan kasus gizi buruk yang menyerang anak-anak sehingga pertumbuhan terlambat.

Hal ini disampaikan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Senin (30/1/2023). Menurutnya, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini.

"Kami berupaya melalui program perubahan perilaku, agar orangtua bisa mengatur pola makan anak lebih bergizi," ujarnya.

Ia menjelaskan, anak-anak harus mendapatkan gizi seimbang agar pertumbuhan dapat berkembang dengan baik. Oleh karena itu, dalam sepiring makanan, harus dilengkapi karbohidrat, protein hingga vitamin.

Seperti diketahui, sebelumnya Pemko Pekanbaru menargetkan angka stunting turun menjadi 7,94 persen pada tahun 2023 dan pada 2024, stunting ditargetkan turun menjadi 6,34 persen. ***