YERUSALEM - Bentrokan antara polisi Israel dengan jamaah Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina, usai shalat Jumat (27/7/2018), menyebabkan polisi Israel menyegel gerbang kompleks tempat suci umat Islam tersebut.

Dikutip dari dream, menurut laman Al Arabiya, badan wakaf yang mengelola masjid itu, membenarkan bahwa penutupan itu dilakukan setelah terjadinya bentrokan. Namun, polisi Israel tidak memberi komentar apa pun terkait kabar penutupan tersebut.

Laman Reuters, sebagaimana dikutip Al Arabiya, melaporkan bahwa sejumlah pemuda bertopeng menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke polisi Israel yang berada dekat masjid.

Setelah itu, polisi Israel mengepung kompleks Masjidil Aqsa untuk melawan para pemuda itu.

Meski demikian, belum jelas apakah polisi Israel memasuki kompleks Masjidil Aqsa setelah atau sebelum insiden kembang api tersebut.

Juru bicara kepolisian Israel mengatakan bahwa kembang api dan lemparan batu diarahkan ke personel mereka yang berada di dekat kompleks Masjid Al Aqsa.***