PADANG - Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijjah 1437 Hijriah jatuh pada Senin, 12 September 2016. Namun jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat sudah melaksanakan Salat Id hari ini, Sabtu, 10 September.

Dikutip dari Tempo.co, pemimpin jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat Mursyid Syafri Malin Mudo mengatakan pihaknya menetapkan Hari Raya Idul Adha berdasarkan kalander hisab munjid. Kalender ini bersumber dari kitab Munjid yang dipercayai jamaah ini sejak turun menurun.

"Berdasarkan penghitungan huruf bulan dan huruf tahun kalender hisab munjid, 10 Zulhijah 1437 jatuh pada hari ini," ujarnya saat ditemui di Musala Baitul Makmur, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 10 September 2016.

Sebanyak 200 jamaah Naqsabandiyah mulai salat Idul Adha sekitar pukul 08.00 WIB di Musala Baitul Makmur, Binuang Kampuang Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Jemaah berasal dari Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

Salat dipimpin langsung pimpinan tarekat, Mursyid Syafri. Sedangkan, yang menjadi khatib salat Idul Adha adalah Afrizal. Dia berkhotbah menggunakan bahasa Arab, yang isinya tentang persaudaraan umat Islam.

Setelah melaksanakan salat Id, jemaah tarekat ini memotong hewan korban di halaman musala sekitar pukul 09.00 WIB. Ada tujuh ekor hewan korban yang terdiri dari seekor sapi dan enam ekor kambing.

"Kami menyediakan 200 kupon hewan korban yang dibagikan kepada jemaah tarekat dan masyarakat di sekitar musala ini," ujar Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang Edizon Revindo. ***