PEKANBARU – Terkait pelaksanaan gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang mana Provinsi Riau akan menjadi tuan rumah pada bulan Juni 2023 mendatang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melaksanakan serangkaian persiapan.

Diantaranya pertama, telah diterbitkannya suart keputusan (SK) Gubernur Riau nomor Kpts.1813/XII/2022 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) aja Tingkat Provinsi Riau, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau.

Kedua, Pemprov Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Riau telah melakukan pemetaan data bagi para usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Dimana berguna sebagai baseline data untuk pelatihan, pendampingan, permodalan, dan pembukaan akses pasar” terang Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto di Ruang Rapatnya. Kamis, (27/1/2023).

Kemudian, Dalam rangka penyusunan rencana kerja, Pemprov Riau telah berkordinasi dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) pendamping Provinsi Riau yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau.

“Pada tahap awal, saat ini sedang dilaksanakan inventarisasi data oleh Tim Penyuluh Industri di Disperindagkop subsector kuliner, kriya, kecantikan, dan pariwisata,” katanya.

Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Riau, Taufik OH menuturkan saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Perangkat Daerah tahun anggaran 2023.

“Antara lain Dinas Perindagkop, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Riau. Karena ini penting untuk mendukung kegiatan BBI/BBWI kita nanti,” jelas Taufik.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan untuk pelaksanaan rencana kerja sendiri akan dimulai pada bulan Maret - Juni 2023 dengan berfokus kepada lima kegiatan utama yaitu kurasi UMKM, pelatihan UMKM selama tiga bulan, Bussiness matching, edukasi dan sosialisasi, dan pameran atau showcasing UMKM. ***