ISTANBUL - Seorang istri di Turki memutuskan menggugat cerai suaminya, padahal usia pernikahan mereka baru berjalan sembilan bulan.

Dikutip dari okezone.com, wanita tersebut mengaku pernikahannya menjadi kacau balau setelah suaminya mulai bertingkah aneh dan tidak wajar. Suaminya kerap mengenakan pakaian dalam seksi wanita di sekitaran rumah.

Ulah suaminya tersebut membuatnya malu dan meresahkan warga di sekitarnya. Wanita tersebut akhirnya mengajukan gugatan cerai dan menuntut kompensasi finansial setelah mengklaim bahwa perbuatan suaminya tersebut tidak dapat ditoleransi.

''Suami saya mulai menggunakan thongs fan pantyhouse seksi. Ia menggunakan pakaian tersebut di sekitaran rumah,'' tutur sang istri yang enggan disebutkan namanya tersebut, melansir dari Alaraby, Senin (12/8/2018).

Pengacara sang istri mengatakan kepada awak media setelah meluncurkan proses perceraian di Pengadilan Keluarga Gaziosmanpasa di Istanbul, rumah tangga yang sudah terjalin selama sembilan bulan itu pun akhirnya kandas dan tidak bisa dipertahankan.

Sang pengacara mengatakan, bahwa si suami mulai mengenakan make-up dan pakaian perempuan sejak dua tahun lalu. Perilaku si suami diduga berubah menjadi kekerasan ketika istrinya mencoba membicarakan masalah itu dengannya.

Dia menambahkan bahwa sang istri saat ini tengah menderita depresi dan tidak dapat melanjutkan pernikahannya. Dia telah mengajukan gugatan cerai dan menuntut kompensasi 200.000 Lira Turki.

Tak mau kalah, sang suami juga telah mengajukan gugatan balik dan menuduh bahwa wanita itu meragukan gender dan kesuburannya.

''Istrinya menyiratkan bahwa klien saya memiliki orientasi seksual yang berbeda. Ia berusaha memeras klien saya dengan klaim ini,'' tutur pengacara sang suami.

Sebagaimana diketahui Turki terkenal sangat menolak komunitas (Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) LGBT. Tahun lalu otoritas Turki melarang parade Trans Pride di Istanbul.***