PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, sepanjang 2023 ini sudah memperbaiki 10 titik jalan rusak dan berlubang dengan sistem tambal sulam.

"Jadi dari 1 Januari sampai sekarang, itu kita sudah mengerjakan sekitar 10 ruas jalan," ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si, Jumat (27/1/2023).

Secara keseluruhan, kata dia, total jalan rusak yang masuk target perbaikan pada tahun ini berjumlah 200 titik yang tersebar di seluruh kecamatan. Namun saat ini 10 titik jalan rusak sudah diperbaiki, sehingga tersisa 190 titik lagi.

"Titik jalan rusak itu masih sama dengan tahun sebelumnya. Karena pertumbuhan jalan berlubang ini sangat cepat, terlebih saat musim hujan. Kalau misalnya hari ini kita tutup, kita survei misalnya di satu ruas jalan itu 5 titik, minggu depan bisa bertambah besar, bahkan bisa muncul lubang baru," ucapnya.

Untuk itu, terang Indra, perbaikan jalan rusak memang sangat dibutuhkan dengan sistem overlay atau pengaspalan ulang. Hanya saja, biaya overlay cukup besar mencapai Rp1 miliar per kilometer.

Tahun ini, lanjut dia, ada sejumlah ruas jalan yang akan dioverlay. Lima di antaranya dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan anggaran mencapai Rp12 miliar.

Kelima ruas jalan tersebut yakni Jalan Firdaus, Jalan Tanjung dan Jalan Parit Indah. Ketiganya berada di wilayah Kecamatan Bukit Raya.

Kemudian Jalan Pemuda di Kecamatan Payung Sekaki, serta Jalan Dahlia di Kecamatan Sukajadi. Jalan Dahlia dilakukan overlay karena terdampak pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

"Jadwal overlay-nya tergantung provinsi ya, karena overlay ini juga harus lelang, jadi butuh waktu. Yang jelas, perbaikannya dilakukan dalam tahun ini," tutupnya. ***