JAKARTA - Tak ada orang yang bisa menerima bila pasangannya berselingkuh. Karena itu, tidak heran bila banyak hubungan pernikahan berakhir karena salah satu atau keduanya dari pasangan melakukan perselingkuhan.

Dikutip dari fimale.com yang melansir laman yourtango.com, banyak yang mengira bahwa perselingkuhan pria terjadi karena ia menemukan perempuan yang lebih cantik dan seksi dari sang istri. Sedangkan para perempuan akan berselingkuh karena telah menemukan pria yang lebih tampan dan kaya. Ternyata, penelitian menemukan jika penyebab perselingkuhan tak melulu karena hal di atas.

Seseorang yang tega selingkuh umumnya adalah mereka yang tidak memiliki keterikatan emosional dengan pasangannya. Penelitian menemukan jika mereka yang berselingkuh adalah mereka yang kurang mendapat perhatian, penghargaan dan kasih sayang tulus dari pasangan.

Mereka yang berselingkuh tidak jarang juga merasa sudah bosan dengan sikap atau perlakuan pasangan padanya yang kurang menyenangkan.

Ketika pria atau perempuan diabaikan oleh pasangannya, ia merasa tidak bahagia, hingga membuatnya mencari kebahagiaan lain, termasuk berselingkuh.

Saat seseorang merasa tidak menarik di mata pasangannya, membuatnyaa rentan stres dan depresi. Stres inilah yang kemudian mendorongnya untuk berselingkuh, apalagi ketika dia menemukan orang lain yang lebih mengakuinya sebagai pria atau perempuan menarik.

Melansir dari laman dokter.id, seseorang tega berselingkuh karena beberapa alasan. Alasan tersebut, mulai dari kepuasan seksual yang rendah dengan pasangan, memiliki sahabat baik tukang selingkuh, bertemu pria atau perempuan lain yang lebih menarik dan perhatian padanya, adanya kesempatan berselingkuh dan memiliki cukup banyak modal berselingkuh.

Demi menghindari perselingkuhan dalam hubungan, pastikan untuk memiliki komunikasi yang lancar dengan pasangan. Pastikan juga untuk senantiasa menghargai, menghormati dan perhatian serta memberi kasih sayang penuh ke pasangan.***