PADANG - Tujuh gempa bumi mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (2/2/2019) sore. Dua diantara gempa tersebut berkekuatan 6,0 magnitude.

Dikutip dari okezone.com, gempa pertama terjadi pukul 16.03 WIB dengan kekuatan 5,3 magitude, disusul gempa kedua pada pukul 16.27 WIB dengan kekuatan 6,0 magnitude.

Kemudian berturut-turut terjadi lima gempa susulan, yakni pukul 16.45 WIB berkekuatan 4,6 magnitude, pukul 16.49 WIB berkekuatan 3,7 magnitude, pukul 16.58 WIB dengan kekuatan 5,2 magnitude, pukul 17.06 WIB berkekuatan 4,1 magnitude dan pukul 17.59 WIB berkekuatan 6,0 magnitude

Gempa pada pukul 17:59 WIB dengan kekuatan 6,0 magnitude berpusat pada 3,06 Lintang Selatan dan 99,88 Bujur Timur, dengan kedalaman 18 Kilomter di Kepulauan Mentawai.

Berdasarkan informasi dari BMKG gempa ini terjadi di 121 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai, 178 kilometer barat daya Muko-Muko, Bengkulu.

''Gempa kembali terjadi, warga masih bertahan di perbukitan. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan sejak gempa terjadi,'' ujar Supri, warga Kecamatan Sikakap, Mentawai, yang mengamankan diri dan keluarganya di perbukitan, Sabtu (2/2/2019).

Gempa yang terjadi berturut-turut tadi juga mengakibatkan lampu mercusuar di dekat pelabuhan roboh. ''Iya lampu mercusuar di dekat Pelabuhan Pastoran roboh saat gempa, itu juga sudah lapuk,'' tambah Regen Sidarius warga Sikakap yang memantau keadaan di sana.

Regen menambahkan memang sejak gempa pertama mengguncang, sebagian warga di Sikakap sudah mengungsi ke perbukitan.

''Kita masih memonitor kondisi Sikakap, tapi kita belum ada laporan dari Pagai Selatan dan Pagai Utara, bagaimana kondisi di sana,'' ulasnya.***