PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menerima audiensi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau di Ruang rapat rumah dinas Wagubri, Selasa (31/1/2023).

Pertemuan tersebut dalam rangka membahas tentang melakukan penanggulangan dan sosialisasi serta edukasi HIV/AIDS kepada masyarakat.

Saat ini angka kasus ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Provinsi Riau telah tercatat sebanyak 8.034 jiwa. Sebanyak 3.711 orang saat ditemukan sudah dalam stadium AIDS, data tersebut tercatat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Sekretaris KPA Provinsi Riau, Sri Suryaningsih menerangkan melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan telah memberikan penyuluhan resmi kepada 600 mahasiswa dan Anak SMA.

Selanjutnya, dijelaskan dia, pihaknya juga sudah menghidupkan kembali KPA yang ada di kabupaten/kota yang menurutnya sempat tidak berjalan saat pandemi Covid-19.

"Selama pandemi Komisi AIDS di kabupaten/kota seperti mati suri, namun kini kami sudah berhasil menghidupkan kembali 9 KPA Kabupaten/Kota, hanya tinggal Inhu, Pelalawan, dan meranti," ujarnya.

Sementara itu, Wagubri Edy Natar yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, menyambut baik adanya audiensi ini serta menanggapi pernyataan dari pihak KPA Riau. Menurutnya, kegiatan yang sudah dilakukam menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Riau serius dalam menanggulangi HIV/AIDS.

"Saya berterima kasih sudah ada upaya-upaya untuk melakukan pengarahan kepada mahasiswa dan pihak lainnya, memang ini harus gencar kita lakukan melihat perkembangan HIV/AIDS yang cukup signifikan," ucap Wagubri.

Kemudian, kata Wagubri, KPA Riau sudah berhasil menghidupkan kembali sembilan KPA yang ada di kabupaten/kota, artinya masih ada tiga kabupaten yang belum berjalan kembali.

"Tiga kabupaten ini jika dirasa perlu untuk mendorongnya, bikin saja surat nanti akan saya tanda tangan dan ditujukan ke Bupati," tandasnya. ***