PEKANBARU - Kasus hewan ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Riau, hingga saat ini masih ditemukan di enam kecamatan. Enam kecamatan tersebut tersebar di dua kabupaten.

Juru Bicara Satgas PMK Riau, drh Faralinda Sari mengatakan, saat ini kasus PMK di Riau masih ditemukan di enam kecamatan dengan dua kabupaten. Yakni Kabupaten Siak dan Bengkalis.

"Total hewan ternak yang masih terpapar PMK sebanyak 119 ekor. Yakni di Siak 118 ekor dan Bengkalis satu ekor. Sedangkan untuk daerah lain, sudah tidak ditemukan hewan ternak yang terpapar PMK," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini sudah ditemukan 4.922 kasus PMK di Riau, dan 4.740 diantaranya sembuh. Kemudian 32 ekor diantaranya mati, dan 31 ekor potong paksa.

"Saat ini Satgas terus mengupayakan pemberian obat bagi hewan yang sakit dan menggencarkan vaksin," ujarnya.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi PMK, dari realisasi target populasi baru mencapai 39,6 persen. Angka tersebut merupakan persentase total dari jumlah target polulasi yakni 197.228 hewan ternak.

Sementara, total vaksin yang telah didistribusikan saat ini berjumlah 171.000 dosis, dengan persentase realisasi berdasarkan distribusi mencapai 71 persen.

"Saat ini, petugas terus melakukan vaksinasi di Riau. Para petugas vaksinator saat ini masih terus berupaya untuk melakukan vaksinasi di Riau," kata Fara. ***