PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau, menyerahkan bantuan sapi Madura, kepada 269 masyarakat kelompok peternak sapi yang tersebar di 10 Kabupaten Kota.  Total anggarannya sebesar Rp20 Miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2022. Penyerahan sapi diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

“Pada tahun Anggaran 2022 telah disiapkan anggaran Rp20 milyar lebih. Dengan jumlah 269 kelompok di mana setiap kelompok mendapatkan sebanyak 7 ekor Sapi Madura dengan total 1.883 ekor,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman, Minggu (9/1/2023).

Untuk rincian masing-masing Kabupaten Kota di antaranya, Kuantan Singingi 47 kelompok, Kabupaten Indragiri Hulu 42 kelompok, Kabupaten Indragiri Hilir 29 kelompok, Kabupaten Pelalawan 12 kelompok. Kabupaten Kampar 30 kelompok.

Kemudian, Kabupaten Siak 24 kelompok, Kabupaten Bengkalis 43 Kelompok, Kabupaten Rokan Hulu 6 kelompok, Kabupaten Rokan Hilir 35 kelompok dan Kota Pekanbaru 1 Kelompok.

“Pada tahun 2022 populasi ternak sapi di Provinsi Riau sebanyak 212.692 ekor. Namun, populasi sapi yang sudah memenuhi syarat dari segi umur maupun bobot badan dan dapat dipotong hanya 24.000 ekor, sehingga ternak-ternak yang ada di Provinsi Riau belum sepenuhnya mampu untuk memenuhi kebutuhan daging di Riau,” kata Herman.

Untuk diketahui, di Provinsi Riau mencapai 19.480 ton pertahun atau setara dengan 152.000 ekor sapi per tahun, dengan konsumsi daging rata–rata di Provinsi Riau sebanyak 3,3 kg/kapita/tahun.

Pemenuhan kebutuhan Daging di Provinsi Riau baru terpenuhi 60 persen, di mana 12,77 persen dipenuhi dari produksi daging lokal, kekurangan tersebut saat ini masih di supply oleh Provinsi tetangga seperti Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara. ***