JAKARTA - Millenia Patricia, pesinetron yang berperan sebagai Olive dan 'Tukang Ojek Pengkolan' (TOP), ternyata seorang mualaf. Millen memutuskan menjadi Muslimah setelah ditinggal ayah dan ibunya.

Dikutip dari detik.com, yang melansir dari channel YouTube Jhon Jawir, pemeran Olive 'TOP' itu sudah menekuni pekerjaan di dunia hiburan Tanah Air sejak usia 12 tahun. Ia memulainya lewat modelling.

''Aku sudah menghidupi diriku sendiri sejak papa sudah nggak ada dan mama menikah lagi sejak 2011,'' ujarnya di channel YouTube Jhon Jawir, yang juga merupakan lawan main di 'TOP'.

Berparas bule, Millen Patricia ternyata berpindah keyakinan dari Nasrani ke Islam pada 2016.

''Aku mualaf,'' tuturnya.

Wanita 20 tahun itu menjelaskan alasan memutuskan menjadi mualaf.

''Temanku itu kan rata-rata muslim, jadi waktu sudah lewatin fase bulan puasa segala macam, lihatin teman-teman tarawih itu aku sering nanya apa sih rasanya pakai mukenah, apa sih rasanya salat, bacaan salat tuh apa saja, karena kan Nasrani sama Muslim kan cara berdoanya berbeda. Jadi aku nanya-nanya kayak gimana sih. Aku memperdalami, aku sudah hapal Alfatihah, terus aku bisa tahu rakaat shalat kayak gitu-gitu,'' katanya.

Selain itu, pemicu Millen Patricia berubah jadi Islam karena sempat depresi. Wanita berdarah Prancis itu benar-benar tak bisa hidup tanpa orangtuanya.

''Terus ngalamin masa-masa down 2014, 2015 karena kehilangan mama papa terus ya sudah putus asa. Sempat mikir aduh gimana ya sendirian ngadepin dunia, karena ada mereka asja susah, gimana nggak ada mereka gitu. Ya sudah akhirnya dapat mimpi 3x. Mimpinya berbeda tapi didatangi oleh orang yang sama orangnya nggak keliatan jelas. Mimpi terakhir lagi duduk di teras nangis, depresi, didatangi kakek-kakek katanya salat deh coba,'' ucapnya.

Setelah memeluk Islam, Millen bersyukur dapat ketenangan. Ia juga sudah tak menemui masalah terkait keputusannya tersebut.

''Alhamdulillah dapat ketenangan. Lebih yakin, lebih tenang, lebih tahu bagaimana caranya mensyukuri kehidupan, bagaimana lebih untuk berpegang teguh terhadap prinsip sendiri, dan lebih mandiri. Lebih kayaknya bisa sendiri,'' ujarnya.***