PEKANBARU - Curhat para pekerja bangunan dan pekerjaan umum Riau,  menjadi perhatian khusus Dr. Drh. H Chaidir MM dan Mulyono.

Jika H Chaidir berjanji akan menyurati pemerintah agar memperhatikan pekerja lokal atau tempatan melalui Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Mulyono menegaskan akan berusaha mendorong Pemerintah Pusat memberikan tambahan dana untuk sertifikasi.

Hal itu disampaikan keduanya pada saat menjadi narasumber dalam helat silahturahmi akbar dan sosialisasi sertifikasi Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD F SPBPU - K SPSI) Provinsi Riau, di Gedung Olahraga Tribuana, Pekanbaru, Minggu (22/1).

Helat akbar ini dibuka oleh Gubernur Riau, H Syamsuar, yang diwakili Kepala Dinas Tenaga dan Transmigrasi Riau, Dr. H. Imron Rosyadi ST MH, dan dihadiri sedikitnya 300 pekerja bangunan dan pekerjaan umum yang datang dari berbagai daerah di Riau.

Dalam paparannya, H Chaidir yang merupakan calon DPD RI asal Riau, juga mengingatkan para pekerja bangunan dan pekerjaan umum untuk meningkatkan kemampuan.

Dikatakan, para pekerja jangan cepat puas hanya dengan terampil saja namun harus ahli. Oleh karenya terus kembangkan kemampuan diri sehingga benar-benar mandiri dan berintegritas

Sama halnya dengan Mulyono. Bacaleg PDIP untuk DPR RI dapil Riau 1 ini, juga berjanji akan mendorong semua pihak terutama Pemerintah Pusat untuk memperhatikan para pekerja bangunan dan pekerjaan umum.

Salah satunya, kata Mulyono, dengan terus menambah dana sertifikasi setiap balai wilayah bina konstruksi, sehingga para pekerja bangunan dan pekerjaan umum mempunyai nilai tawar yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Zulhamdan, Ketua PD F SPBPU Riau, dalam kesempatan tersebut tidak mampu menyembunyikan rasa haru. Matanya berkaca-kaca saat memberikan sambutan.

Baginya, apa yang dialami para anggota PD F SPBPU Riau atau bahkan di Indonesia, berbanding terbalik dengan berdirinya berbagai gedung dan rumah mewah saat ini.

"Kita prihatin dengan nasib para pekerja bangunan dan pekerjaan umum di Riau. Sudah sepantasnya mereka diperlakukan sama dengan profesi lainnya, misalnya dalam hal kredit kepemilikan rumah subsidi," ujarnya.

Silahturahmi PD F SPBPU Riau ini, kata Zulhamdan, adalah yang pertama di Riau. Selanjutnya akan terus diadakan dengan memberikan kesempatan Pimpinan Cabang (PC) F SPBPU kabupaten/kota di Riau, sebagai tuang rumah.

Selain H Chaidir dan Mulyono, PD F SPBPU Riau, juga menghadirkan nara sumber lainnya, yaitu Dr. H. Syamsurizal SE. MM, Anggota DPR RI asal Riau, Hj Teuku Farah Julana ST MT, mewakili Indra Syuhada, Kepala Balai Bina Konstruksi Wilayah Aceh di Banda Aceh, Kakanwil BPJS Kettenagakerjaan Riau, yang diwakili Robi Saleh, Asisten Deputi Bidang Kepersertaan, Disnaketans Riau yang diwakili oleh Devi Rizaldi S.STP, M.SI, Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, serta dari BPSK.

Acara puncak silahturahmi akbar, ditandai dengan penyerahan akta koperasi dari H Chaidir, Mulyono dan H Syamsurizal, kepada Ketua PD F SPBPU Riau, Zulhamdan. ***