PEKANBARU - Hj. Teungku Julana, ST, MT, benar-benar jadi pusat perhatian para tukang se Riau saat di Gedung Olahraga Tribuana, Minggu (22/1). Tidak saja karena tuturnya menarik, tetapi adalah tamu yang datang dari jauh, Banda Aceh.

Berbagai hal disampaikannya dengan lugas, terutama soal pentingnya sertifikasi bagi pekerja konstruksi. Baginya, para pekerja adalah tanggungjawab sekaligus juga sahabat terbaik Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh.

"Saya sering ke Riau hanya untuk menemui para pekerja. Kita berusaha sebaik mungkin agar keterampilan mereka diakui," kata Hj Teungku Farah Julana, saat menjadi salah seorang narasumber pada silaturahmi akbar dan sosialisasi sertifikasi Anggota PD F SPBPU Riau.

Teungku Farah, hadir mewakili Indra Suhada, ST MT, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh. BJKW di Aceh, diketahui menaungi lima wilayah provinsi di Sumatera, dan salah satunya adalah Provinsi Riau.

MTU, merupakan Mobile Training Unit (MTU) yang merupakan pelaksanaan pelayanan pelatihan tenaga kerja untuk uji kompetensi dan sertifikasi untuk beberapa jabatan, yaitu tukang plambing (perpipaan), tukang las, tukang batu, tukang kayu, dan tukang besi.

MTU sudah ada ditiap-tiap provinsi dalam wilayah BJKW Aceh. Satu unit diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Pemerintah Provinsi Aceh

"MTU dapat dipergunakan untuk pihak pihak yang memerlukan sesuai peruntukannya. Kita buka kesempatan itu agar para pekerja tidak merasa terbuang waktu untuk uji kompetensi dan sertifikasi. Kita datangi dimana lokasi mereka bekerja," ujar Teungku Farah, yang disambut tepuk tangan oleh para pekerja yang hadir

Selain itu, Teungku Farah, juga menyampaikan jenis program kegiatan BJKW I Banda Aceh, yaitu, fasilitasi uji sertifikasi kompetensi ahli.muda dan madya, fasilitasi uji sertifikasi tenaga terampil dan distance learning (pembelajaran jarak jauh) SIBIMA Konstruksi.

Selanjutnya, bimbingan teknis sistem manajemen keselamatan konstruksi, bimbingan teknis building information modeling, bimbingan teknis lainnya yang diperlukan, training of trainers infrastruktur, pelatihan asesor, pelatihan dengan MTU dan inovasi kegiatan maupun kegiatan pendampingan lainnya.

"Saya siap memberikan waktu dan tenaga demi para pekerja. Untuk itu, silahkan catat nomor telepon saya," ujarnya seraya menyebutkan nomor handphone yang dimaksud.

Silahturahmi akbar dan sosialisasi sertifikasi PD F SPBPU Riau, dihadiri para sumber, Dr. drh. H. Chaidir MM, tokoh masyarakat Riau yang adalah calon DPD RI, Mulyono, Bacaleg PDIP untuk DPR RI Dapil Riau I, Dr. H. Syamsurizal SE, MM, Robi Saleh dari Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Riau, BPSK, Devi Rizaldi S.STP, MSI, dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Tuswan Aidi, Kabid Jakon PU Kota Pekanbaru serta undangan lainnya.

Kegiatan ini dibuka Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau, Dr. H. Imron Rosyadi, ST, MH dan dihadiri setidaknya oleh 300 pekerja bangunan dan pekerja umum yang adalah anggota PD F SPBPU Riau yang diketuai oleh Zulhamdan ST.

Sayangnya tidak ada perwakilan dari Bank Riau Kepri Syariah, padahal anggota dan pengurus PD F SPBPU Riau, ingin bekerjasama dalam hal pelayanan perbankan daerah untuk para pekerja. ***