PEKANBARU, GORIAU.COM - PT Angkasa Pura II mempercepat penyelesaian pembangunan apron Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau sehingga layanan garbarata untuk penumpang naik ke pesawat bisa digunakan sebelum Ramadhan pada akhir Juni tahun ini.

''Angkasa Pura II menargetkan pengoperasian garbarata setidaknya pada H-7 sebelum Ramadhan,'' kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Adizar kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan, informasi tersebut disampaikan oleh pihak PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II pada rapat koordinasi di Pekanbaru.

Rapat itu membahas soal percepatan pengembangan Bandara SKK II yang belum kunjung selesai setelah pembangunan dimulai sebelum PON XVIII Riau 2012 lalu.

Dengan segera dioperasikannya layanan belalai garbarata, maka para penumpang akan lebih cepat menuju pesawat dibandingkan saat ini yang menggunakan bus.

''Pengeluaran bandara kan juga bisa dipangkas karena tak lagi menggunakan bus,'' katanya.

Ia mengatakan, rapat tersebut juga membicarakan tentang rencana penambahan panjang landas pacu (runway) dari 2.400 menjadi 2.600 meter. Untuk hal tersebut, lanjutnya, otoritas bandara menyatakan proyek perpanjangan "runway" baru akan selesai pada Februari 2015.

''Bandara SSK II akan dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan jalur udara. Selain itu keinginan Pemprov Riau untuk menjadikannya embarkasi keberangkatan haji, maka diperlukan perpanjangan landasannya,'' katanya.

Menurut dia, rencana perpanjangan landas pacu akan dilakukan bertahap karena nantinya akan diperpanjangan lagi hingga 3.000 meter.

Meski begitu, ia mengatakan dengan landasan 2.600 meter, Bandara Pekanbaru sebenarnya sudah bisa melayani pesawat ukuran besar.

Ia mengatakan, Pemprov Riau berkomitmen untuk mendukung proyek perpanjangan ''runway'' khususnya dalam proses pelepasan lahan untuk bandara yang selama ini mengalami kendala.

''Pada prinsipnya Pemprov Riau dukung SKK II dikembangkan,'' katanya. ***