PEKANBARU - Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron, meminta semua kader Partai Demokrat di Riau harus selalu menjaga soliditas.

Hal tersebut dia sampaikan pasca Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau dam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Riau.

Dikatakan Herman, dirinya secara pribadi sudah menjumpai Ketua DPD Demokrat Riau periode 2017-2022, Asri Auzar, untuk menyampaikan rencana pelaksaan Musda ini, namun Asri tetap tidak menghadiri Musda ini.

Musda ini, lanjut Herman, sebenarnya sudah diagendakan sejak bulan lalu dan ditunda sebanyak tiga kali, karena Asri Auzar meminta waktu supaya dibentuk panitia Musda ini.

"Dan DPC terus mendesak, dan alhamdulillah hari ini Musda terlaksana dengan baik. Di Musda tadi kami menetapkan Plt Ketua DPD Demokrat Riau sampai akhirnya DPC memutuskan mendukung Bung Agung Nugroho aecara aklamasi," ujar Herman, Selasa (30/11/2021).

Terkait adanya perpecahan internal partai, Herman mengharapkan peran-peran dari tokoh senior partai yang hadir, seperti Jefry Noer, Koko Iskandar dan tokoh senior lainnya.

"Ini PR juga untuk Bung Agung agar bisa merajut kembali, tentunya bersama juga dengan seluruh Ketua DPC, karena Bang Asri itu abang saya. Alhamdulillah hubungan kami baik," tambahnya.

Disinggung apakah Asri Auzar akan dibawa ke struktur kepengurusan DPP, Herman menyebut hal itu bisa saja karena dedikasi Asri Auzar dalam membesarkan partai memang layak untuk dihargai.

"Iya, kita pasti ajak, kita juga ucapkan terima kasih atas pengorbanan Bang Asri untuk partai ini," tutupnya. ***