JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengucapkan selamat bergabung terhadap tiga lifter angkat besi menyusul Eko Yuli Irawan dan Windi Cantika Aisah dalam Kontingen Indonesia yang akan tampil di Olimpiade 2021. Ketiga lifter itu yakni Deni (67kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Nurul Akmal (+87kg).

"Ini kabar gembira tiga lifter angkat besi kembali lolos ke Tokyo. Makanya, saya mengucapkan selamat bergabung kepada Deni, Rahmat dan Nurul Akmal yang menyusul Eko Yuli Irawan dan Windi Cantika Aisah yang sudah lebih dulu masuk dalam daftar Kontingen Indonesia. Dan, Saya juga mengapresiasi kerja keras PB PABSI pimpinan Rosan P Roeslani dalam upaya meloloskan lima lifter angkat besi ke Olimpiade Tokyo 2021," kata Raja Sapta Oktohari yang dihubungi, Sabtu (12/6/2021).

Berbicara masalah Deni yang sebelumnya dicoret dari pelatnas Olimpiade, Raja Sapta Oktohari yang dipanggil akrab Okto, memastikan NOC Indonesia dan PB PABSI memberikan dukungan. "NOC Indonesia sejak awal telah memasukan Deni dalam daftar long list atlet yang bakal lolos ke Olimpiade Tokyo 2021. NOC Indonesia dan PB PABSI akan mendukung. Semua demi Merah Putih," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABBSI, Ir. Hadi Wihardja OLY menyampaikan kepastian lima lifter angkat besi Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo 2021. Bahkan, dia menyebut hasiil itu sebagai pencapaian soektakuler.

"Ini hasil yang sangat spektakuler. Di tengah pandemi Covid-19, PB PABSI mampu meloloskan lima lifter ke Olimpiade Tokyo 202," katanya.

Hadi yang merupakan peraih 8 medali emas SEA Games, 1 Perak dan 1 perunggu Asia juga membahas proses lolosnya Rahmat Erwin Abdullah yang merupakan anak mantan lifter nasional Erwin Abdullah.

Proses peraih medali emas SEA Games Filipina 2019, Rahmat Erwin, kata Hai, sangat mendebarkan, mengingat pada periode awal prakualifikasi Olimpiade di April 2019 posisinya masih berada di peringkat 13 besar dunia (8 rangking dunia , 5 dipilih dari wakil continental) Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Selanjutnya, di special point, Rahmad tergeser ke luar 13 besar dunia pada Mei 2021.

"Setelah 6 Juni 2012, IWF terus menyesuaikan poin-poin setiap tiap lifter akhirnya Rahmat berhasil masuk 9 besar dunia dan merupakan wakil Asia bersama China, Jepang Korea di OIlimpiade Tokyo 2021," kata Hadi sembari merinci di kelas 73 kg terdapat 3 negara yang tidak ikut yaitu Colombia karena doping (news IWF 11 juni 2021), Belarus dan Uzbekistan penyesuaian lifter serta kelas sesuai ketentuan.

Pejuangan lifter angkat besi putri, Nurul Akmal yang menempati peringkat 14 dunia juga cukup mendebarkan. Berkat perjuangan kerasnya, kata Hadi, Nurul Akmal bisa menembus peringkat 6 besar dunia dengan melewati negara kuat Ukraina, Ecuador (kasus penyesuaian lifternya), Samoa (kasus federasi Oceania, Korea Selatan sudah memiliki satu wakil dan Korea utara (tidak ikut).***