RENGAT – Mahasiswa Indragiri Hulu (Inhu), Riau meminta agar anggota DPRD Inhu untuk fokus bekerja. Hal itu disampaikan Ketua BEM STIE Indragiri, Handika Karismo menanggapi kericuhan sidang paripurna AKD.

"DPRD Inhu jangan banyak dramalah, fokus aja bekerja untuk kepentingan rakyat. Jangan ketika kepentingan diri sendiri baru ribut, sementara kepentingan rakyat diam tak bergeming," ujar Handika sebagaimana dilansir tribunpekanbaru.com, Kamis (19/5/2022).

Handika mengingatkan ucapan Ketua DPRD Inhu saat dilantik beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa tidak ada lawan di DPRD Inhu, semuanya kawan yang menjadi lawan adalah orang yang menghambat pembangunan di Indragiri Hulu.

"Makanya saya sedikit heran kenapa masalah administrasi dibesar-besarkan sampai seperti itu, lebih baik DPRD Inhu fokus memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengawasi kinerja pemerintah," ujarnya.

Menurut Handika, daripada ribut sesama internal DPRD Inhu disarankannya lebih memperhatikan jalan Peranap - Kelayang yang rusak parah.

"Itu kan kita bisa liat siapa kawan siapa lawan, siapa yang menghambat pembangunan di Inhu. Lawan itu ributkan," tegas Handika.

Ia berharap anggota DPRD Inhu memberikan contoh yang baik ketika berbeda pandangan.

"Bukan malah mencontohkan sebaliknya, saran saya fokus saja bekerja, kurangi dramanya," kata Handika.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, rapat paripurna DPRD Inhu berakhir ricuh. Kekisruhan dimulai dengan adanya surat masuk dari partai PPP yang menyatakan keluar dari Fraksi Gabungan Demokrat Karya Nurani Persatuan (DKNP), sedangkan surat dari DPD Nasdem menyatakan bergabung dengan Fraksi Gabungan DKNP.

Hal ini kemudian disikapi oleh Ketua Fraksi Amanat Nasional Demokrat Persatuan Indonesia (ANDPI). Kekisruhan berlanjut dengan dipermasalahkannya surat masuk dari Fraksi Nasdem yang belum diregistrasi.***