PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau masih saja terus terjadi. Hingga pertengahan tahun ini, daerah yang paling luas lahannya terbakar adalah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

"Yang paling luas itu Karhutla di Rohul, totalnya 392 hektare lahan yang terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Rabu (20/7/2022).

Selanjutnya, Kabupaten Kampar dengan luas lahan terbakar mencapai 231 hektare. Kemudian Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) seluas 126 hektare.

"Selain itu disusul Kabupaten Pelalawan seluas 113 hektar dan Kabupaten Indragiri Hilir 76 hektare. Sementara yang paling sedikit Karhutla terjadi di Kuansing yakni 6 hektar,"ulasnya.

Edy menyebutkan, sejak masuknya musim panas ini Karhutla kembali terjadi. Bahkan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla beberapa hari ini terus berjibaku turun ke lapangan memadamkan api.

Pihaknya juga mengandalkan helikopter water boombing untuk memadamkan api. Namun, cuaca panas yang terjadi saat ini menjadi kendala petugas yang bekerja di lapangan. ***