PANGKALAN KERINCI – Jumlah hewan ternak sapi di Kabupaten Pelalawan, Riau yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kelamin (PMK) terus bertambah selama satu bulan belakangan.

Akhir pekan lalu, jumlah ternak sapi yang terpapar penyakit dimulut dan kuku mencapai 86 ekor.

Puluhan ekor sapi tersebut tersebar di 9 desa yang ada di 6 kecamatan di Kabupaten Pelalawan. Penanganan dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan.

"Dari total kasus itu, sebanyak 26 ekor diantaranya sudah sembuh dan 2 ekor sapi mati," terang Kepala Disbunak Pelalawan, Akhtar SE kepada GoRiau.com.

Menindaklanjuti meluasnya kasus tersebut, pihaknya menargetkan 30 ribu ekor sapi menjadi sasaran vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK.

Dalam waktu dekat, kata dia, Pemkab melalui Disbunak Kabupaten Pelalawan akan kembali menerima bantuan vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Namun jumlahnya, belum sesuai harapan. Pasalnya, dosis vaksin PMK yang akan diberikan oleh provinsi jumlahnya masih jauh dari kebutuhan.

"Kebutuhan kita untuk sekititar 30 ribu ekor. Jadi, sebelumnya sudah dibantu 600 dosis, dan sekarang kita akan dibantu vaksin untuk 200 ekor sapi," tutupnya, kemarin.***