BAGI Nadya Atalia Sinaga memperkuat Tim Nasional Ski Air Indonesia Indonesia punya kebahagian tersendiri. Bukan hanya bangga berada dalam Kontingen Indonesia yang akan tampil pada SEA Games XXX Filipina 2019 tetapi dia punya misi khusus.

"Ibu sangat senang saat saya dipanggil masuk dalam Kontingen Indonesia. Dan, saya akan berusaha lebih membahagiakannya. Misi saya datang ke Filipina untuk naik podium di Clark nanti," kata Nadya Atalia Sinaya pada acara pelepasan Tim Ski Air Indonesia di Function Hall NOC Indonesia Lantai 16 Gedung FX Senayan Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Memang tidak mudah bagi gadis kelahiran Jakarta, 2 Mei 2000 ini untuk memenuhi misinya tersebut dalam penampilan perdana di ajang pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut. Pasalnya, dia harus bersaing dengan atlet tuan rumah Filipina dan Thailand yang punya prestasi di ajang internasional dalam lomba yang digelar di Clark, Filipina, 8-9 Desember mendatang.

"Ya, saingan terberat itu memang datang dari atlet Filipina dan Thailand. Tetapi, saya akan berusaha untuk bisa mengalahkannya. Saya yakin semua bisa terjadi asal Tuhan menghendaki," tegas gadis berdarah Batak-Manado ini.

Putri kedua dari dua bersaudara pasangan Agra Pul Tahina Sinaga dan Ira Virgina Tulong Anak ini mencintai mengenal olahraga dari ibunya yang pernah memperkuat Kontingen Sulawesi Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 1989.

"Darah atlet itu mengalir dari ibu. Saat usia 10 tahun, saya dan abang sudah dibawa ibu latihan ski air di Sunter. Dari situ lah saya mulai mencintai olahraga ski air dan berusaha untuk bisa meraih prestasi," jelas mahasiswi fakultas kedokteran gigi Universitas Kristen Maranata Bandung.

Di SEA Games XXX Filipina 2019, Tim Ski Air Indonesia ditargetkan meraih dua emas dari 5 emas untuk nomor Skykable dan Wakeboard putra dan putri. ***