PEKANBARU - Derhana Irawati Nasution kembali mendapatkan dukungan untuk maju dalam Pilkada 2020, untuk menjadi Bupati Bengkalis melalui jalur independen. Dukungan kali ini mengalir dari tokoh masyarakat dan pemuka agama yang terhimpun dari beberapa desa, seperti Desa Tasik Serai, Tasik Serai Barat, Kelurahan Titian Antui, dan Desa Talang Mandi.

Dukungan pemuka agama dan tokoh masyarakat ini disampaikan dalam sebuah agenda pertemuan bersama, yang digelar beberapa waktu lalu. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa pendeta, pemuka agama Islam dan tokoh masyarakat.

Derhana yang dianggap sosok pemimpin optimis, diharapkan berkomitmen dalam memajukan Bengkalis yang majemuk.

"Sosok Ibu Derhana terlihat memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Kita juga setuju dengan visi-misi beliau untuk Kabupaten Bengkalis," ujar Sihombing, salah satu Ketua RW 15 di Desa Talang Mandi, saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu, (27/11/2019).

Dukungan ini tentunya disambut dengan baik oleh Derhana, yang berkomitmen untuk menjalin silaturahmi kepada semua pemuka agama dan tokoh masyarakat dengan cara door to door.

Ia menjumpai masyarakat kerumah sambil menjalin komunikasi dan mendapatkan sambutan masyarakat cukup baik dengan menyerahkan dukungan berupa KTP.

"Kami memaksimalkan dukungan sampai akhir Februari 2020 untuk mencapai minimal 25.000 dukungan KTP. Mohon doa dan dukungan masyarakat Bengkalis, agar bersama-sama kita memajukan Bengkalis," ujar Derhana.

Seperti diberitakan sebelumnya, Derhana mengungkapkan komitmen yang menjadi visi dan misinya untuk Pilkada 2020 mendatang. Yakni memajukan Bengkalis dari sektor pertanian, peternakan dan perikanan, untuk menuju masyarakat mandiri.

"Selama ini ulayat mereka digunakan oleh perusahaan besar, seperti PT. Cevron dan perkebunan besar, namun keadaan mereka tidak berubah secara signifikan. Maka inilah yang akan kita perjuangkan, mengangkat taraf hidup masyarakat Sakai, dan agar mereka dapat hidup bersinergi dengan berbagai suku yang ada di Bengkalis, yaitu Melayu, Batak, Minang, Jawa dan suku suku lainya," jelasnya.

"Kita akan usahakan ada anggaran khusus untuk mengangkat sumber daya suku Sakai sebagai suku asli di Riau," pungkas Derhana.***