PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto, mendukung konsep 'lelang dini' yang digagas oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto sebagai jawaban dari persoalan rendahnya realisasi APBD.

"Ada semangat dari Pemprov, ingin buat lelang dini, kita dukung itu, sehingga apa yang menjadi target pemerintah bisa terealisasi dengan baik, dan SILPA bisa mengecil, jangan terulang lagi SILPA besar ini," katanya, Jumat (19/11/2021).

Silpa besar selama ini, lanjut Ade, bukan karena sisa tender, tapi karena kegiatan itu memang tak dikerjakan. Uang mengendap seperti ini tentunya merugikan masyarakat.

Lelang dini, kata Ade, merupakan upaya Pemprov Riau dalam mempercepat lelang, mengingat selama ini banyak terjadi lelang yang terlambat, dan proyek baru digelar di akhir tahun.

"Lelang ini harus dibuat cepat, januari sudah harus mulai, kita harus akui ekonomi kita masih bergantung kepada APBD, mqkin cepat uang bertebaran disana, semakin bagus," tuturnya.

"Jangan sampai nanti di akhir tahun disebut, hasilnya kan tak maksimal, belum lagi kita khawatir persoalan hukum. Kita tidak tahu apa penyebabnya, tapi kalau kinerja OPD-nya yang lemah, ya harus diganti, gantinya dengan yang kuat, jangan dengan yang lemah juga," tutupnya. ***