PEKANBARU - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta bersama AJI Kota Pekanbaru menyelenggarakan workshop, untuk mengenalkan jurnalisme data dengan pemanfaatan Pranata Informasi Restorasi Ekosistem Gambut (PRIMS) untuk menghasilkan berita dan riset yang akurat, Selasa, (6/11/2019).

PRIMS sebagai platform yang dikembangkan Badan Restorasi Gambut (BRG), menyajikan data dan informasi terkini mengenai restorasi gambut di Indonesia, yang dapat diakses oleh jurnalis melalui https://prims.brg.go.id.

"PRIMS digunakan sebagai referensi oleh pemerintah dan pemangku kepentingan dalam perencanaan dan implementasi kebijakan seputar restorasi gambut. Dengan PRIMS ini, wartawan juga dapat mengakses data aktual untuk kepentingan pemberitaan, karena selama ini ada banyak data berbeda dari berbagai pihak," ungkap Deputi Perencanaan dan Kerjasama BRG Budi Wardhana.

Sementara itu, Ketua AJI Kota Pekanbaru Firman Agus, yang membuka acara sebelumnya menyinggung, bahwa jurnalis sering mengalami kesulitan dalam pemberitaan terkait data Karhutla dan kerusakannya. Dengan mengandalkan PRIMS, wartawan memiliki akses yang lebih, tidak hanya mengandalkan keterangan pihak berwenang dalam pemberitaan.

"Dengan PRIMS, juga bisa dilakukan pemeriksaan silang data melalui pembaharuan data yang real time. Tentunya ini sangat diperlukan jurnalis untuk melakukan pengolahan data spasial," ungkap lagi.

Sementara itu, pelatihan jurnalisme data ini rencananya akan digelar di enam daerah prioritas BRG, diantaranya Provinsi Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Jambi.***